WATAMPONE, SULSEL - Jelang malam pergantian Tahun, Batalyon C Pelopor menyiagakan seluruh personelnya. Hal ini ditandai dengan hadirnya per...
WATAMPONE, SULSEL - Jelang malam pergantian Tahun, Batalyon C Pelopor menyiagakan seluruh personelnya. Hal ini ditandai dengan hadirnya personel Brimob Bone dalam apel gabungan yang diikuti oleh personel Polres Bone, Brimob Yon C Pelopor, Kodim 1407 Bone, Denpom XIV/1 Bone dan Satpol PP Kab. Bone dalam rangka pengamanan malam pergantian Tahun yang dilaksanakan di lapangan Merdeka kota Watampone, Jumat (31/12/2021) sore.
Dalam pelaksanaan apel gabungan ini, Batalyon C Pelopor melibatkan 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) personelnya dipimpin Danki 1 Iptu Andi Dahlan, S.Pd.I.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos kepada awak media usai mengikuti kegiatan apel gabungan ini.
Dikatakannya, seluruh personel Brimob siap mengamankan malam pergantian tahun 2022 dari potensi gangguan Kamtibmas termasuk pencegahan penyebaran Covid 19. Personel yang tidak terlibat apel gabungan ini termasuk kendaraan dan alat pendukung lainnya, distandbykan di Mako untuk mengantisipasi permintaan bantuan perkuatan dari Polres wilayah back up Batalyon C Pelopor.
" Selama gelaran Ops Lilin yang berlangsung sejak 24 Desember hingga 02 Januari mendatang, Batalyon C Pelopor juga mengintensifkan patroli ke tempat Ibadah khususnya dalam pelaksanaan Ibadah Hari Raya Natal 2021 dan tempat - tempat lain yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas," ujar Nur Ichsan.
Ichsan menambahkan, pemerintah telah mengeluarkan edaran atau inbauan untuk tidak menyelenggarakan perayaan malam Tahun baru seperti pesta kembang api, panggung hiburan dan kegiatan lainnya yang berpotensi berkumpulnya banyak orang, namun demikian kita tetap memantau dengan patroli demi terciptanya kamtibmas yang kondusif saat malam pergantian tahun dan terhindar dari lonjakan penyebaran Covid 19.
" Kita tidak boleh lenggah dengan situasi saat ini dimana kasus Covid 19 tidak ada khusus nya di Kabupaten Bone, namun patut kita waspadai penyebaran virus Omicron yang saat terdeteksi telah masuk ke Indonesia, inti tetap terapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (Red)
Editor: A2W
Tidak ada komentar