Peserta Upacara Menggunakan Pakaian Adat Bugis Makassar MAKASSAR, Deteksiplus.com - UPT SPF Negeri 40 Makassar menggelar upacara bendera ...
Peserta Upacara Menggunakan Pakaian Adat Bugis Makassar
MAKASSAR, Deteksiplus.com - UPT SPF Negeri 40 Makassar menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang mestinya jatuh pada tanggal 2 Mei, tapi karena bertetepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang lalu sehingga pelaksanaan hari Pendidikan Nasional baru bisa di selengggarakan 13 Mei 2022 di lapangan sekolah, SMP Negeri 40 Makassar, Jum’at, 13 Mei 2022.
DR. Pantja Nur Wahidin, M,Pd, Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Makassar bertindak sebagai Pembina. Upacara dalam peringatan tersebut. Dalam amanatnya, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan atas segala dedikasi, ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam memajukan pendidikan anak bangsa.
Sementara H. Ahmad Lamo, S.Pd, M.Pd Kepala SMP Negeri 40 Makassar Kepada Media Deteksi Plus menuturkan, bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tahun 2022 ini mengusung tema “Pemimpin Pemulihan, Pendidikan baik bagi guru, pendidik dan media sebagai kemitraan punya andil dalam pemulihan pendidikan paskah Endemi di negeri ini.
"Bergerak untuk Merdeka Belajar”. Tema tersebut dinilai sebagai semangat untuk segera pulih dan maju meningkatkan kualitas pendidikan setelah selama dua tahun terakhir kita beradaptasi dengan terbatasnya ruang pembelajaran jarak jauh di masa pandemi.
Untuk itu kita mengajak seluruh komponen pendidikan baik tenaga pendidik dan peserta didik untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar sesuai dengan minat dan bakat siswa, dengan pendekatan 'Merdeka Belajar' seiring dengan situasi pandemi yang semakin membaik.
Ahmad Lamo menekankan, pentingnya pembentukan karakter manusia yang merupakan manifestasi tujuan pendidikan yakni membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang beriman, takwa, cerdas, dan trampil.
Oleh karena itu, pendidikan baik di sekolah, keluarga, dan lingkungan harus diarahkan untuk membentuk generasi yang memiliki kemampuan daya juang dan mentalitas yang kuat serta rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan.
“Saya berpesan agar dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, terbuka dan mendorong kemajuan berpikir anak. Selain itu, guru juga harus menciptakan peluang bagi anak didik untuk membangun interaksi yang sehat antara anak didik dan keluarganya. Saya yakin dengan sinergi positif dari pendidikan di lingkup keluarga dan sekolah akan membentuk generasi yang unggul tidak hanya di bidang akademis namun juga berkarakter mulia.” jelasnya lebih dalam.
Kemudian, jelas H. Ahmad Lamo beberkan, pada upacara yang juga dihadiri seluruh dewan guru, Kabid GTK Disdik Kota sekaligus bertidak selaku pembina upacara dengan mengenakan pakaian adat bugis Makassar, terasa menambah semangat nasionalisme, dirangkaikan dengan penampilan sejumlah pentas tari dengan peserta para siswa tiap kelas yang mempunyai jiwa seni, serta memberikan penghargaan beberapa siswa yang berprestasi pada ajang lomba lalu kita nobatkan menjadi duta, seperti halnya duta Bahasa Inggeris dalam event yang lalu.
Lap: Sabaruddin.
Tidak ada komentar