Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Kompak Gelar Hardiknas Tahun 2022 di SD se Kompleks Batua dengan Berbusana Adat Bugis Makassar

MAKASSAR, Deteksiplus.com -  UPT SPF SD se Kompleks Batua, Kecamatan Manggala, Makassar gelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari...


MAKASSAR, Deteksiplus.com -  UPT SPF SD se Kompleks Batua, Kecamatan Manggala, Makassar gelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang mestinya jatuh pada tanggal 2 Mei, tapi karena bertetepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang lalu sehingga pelaksanaan hari Pendidikan Nasional baru bisa di selengggarakan  pada 13 Mei  2022 di lapangan SMP Negeri 40 Makassar, Jum’at, 13 Mei 2022.

Mahmuddin, S.Pd salah satu kepala sekolah SD di kompleks Batua  Makassar bertindak sebagai pembina upacara dalam peringatan tersebut. 

Dalam pidato seragam, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan atas segala dedikasi, ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam memajukan pendidikan anak bangsa.


Sementara itu, Hijriah Nurja Husmal, S.Pd.kepala SD Inpres Batua 1 kepada Media Deteksi Plus menuturkan, bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tahun 2022 ini mengusung tema “Pemimpin Pemulihan, Pendidikan baik bagi guru pendidik dan media sebagai kemitraan punya andil dalam pemulihan pendidikan paskah Endemi di negeri ini. Bergerak untuk Merdeka Belajar”. 

Tema tersebut dinilai sebagai semangat untuk segera pulih dan maju meningkatkan kualitas pendidikan setelah selama dua tahun terakhir kita beradaptasi dengan terbatasnya ruang pembelajaran jarak jauh di masa pandemi.

Untuk itu kita mengajak seluruh komponen pendidikan baik tenaga pendidik dan peserta didik untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar sesuai dengan minat dan bakat siswa, dengan pendekatan Merdeka Belajar seiring dengan situasi pandemi yang semakin membaik. 

Hijriah , menekankan, pentingnya pembentukan karakter manusia yang merupakan manifestasi tujuan pendidikan yakni membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang beriman, takwa, cerdas, dan trampil. Oleh karena itu, pendidikan baik di sekolah, keluarga, dan lingkungan harus diarahkan untuk membentuk generasi yang memiliki kemampuan daya juang dan mentalitas yang kuat serta rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan.


“Saya berpesan agar dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, terbuka dan mendorong kemajuan berpikir anak. Selain itu, guru juga harus menciptakan peluang bagi anak didik untuk membangun interaksi yang sehat antara anak didik dan keluarganya. Saya yakin dengan sinergi positif dari pendidikan di lingkup keluarga dan sekolah akan membentuk generasi yang unggul tidak hanya di bidang akademis namun juga berkarakter mulia.” jelasnya lebih dalam.

Kemudian jelas Hijriah  beberkan, pada upacara yang juga dihadiri seluruh dewan guru, bertidak selaku pembina  upacara dengan mengenakan pakaian adat bugis Makassar terasa menambah semangat nasionalisme, dirangkaikan dengan penampilan sejumlah pentas tari dengan peserta para siswa tiap kelas yang mempunyai jiwa seni.

Lap: Sabaruddin.

Tidak ada komentar