Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Warna Warni Gelaran Hari Kebudayaan Kota Makassar Ke-4 di UPT SPF SMP Negeri 40 Makassar

H. Ahmad Lamo: Peringati Bulan Budaya ke 4 Tanggal 1 April 2022 Tujuannya adalah Agar Murid-murid Semakin Mencintai Budaya, Bertambah Penget...

H. Ahmad Lamo: Peringati Bulan Budaya ke 4 Tanggal 1 April 2022 Tujuannya adalah Agar Murid-murid Semakin Mencintai Budaya, Bertambah Pengetahuannya dan Mengapresiasi Keragaman Budaya di Indonesia, Khususnya di Sulawesi Selatan  



MAKASSAR, Deteksiplus.com - Sejumlah SKPD hingga sekolah, Jumat, 1 April 2022 merayakan hari kebudayaan Kota Makassar ke-4 dengan berbagai cara. Salah satunya terpantau di UPT SPF SMP Negeri 40 Makassar. 

Menurut Kepala sekolah SMP Negeri 40 Makassar, H. Ahmad Lamo, S.Pd, M.Pd, tahun  2022 ini, merupakan tahun ke-4 di gelarnya perayaan hari kebudayaan Kota Makassar yang di tetapkan setiap 1 April 2022.

Dalam pagelaran hari kebudaya tahun ini, di UPT SPF SMP Negeri 40, kegiatan di awali upacara hari kebudayaan kota Makassar dengan tampilan siswa mengenakan baju adat beragam suku di Sulawesi Selatan. Kegiatan lainnya di sekolah adalah menikmati kue- kue tradisional yang di siapkan oleh guru-guru dan siswa.  

Tujuan kegiatan ini, kata Ahmad Lamo,  agar masyarakat sekitar bisa menyaksikan peringatan warna warni bulan budaya kota Makassar yang ke 4 tahun ini. Acara seremonial lainnya peragaan tari Ganrang Bulo, menyajikan kue kue tradisional, tarian dan pembacaan puisi dan lagu  sambil menikmati kue-kue khas Bugis Makassar. Kegiatan ini terselenggara atas partisipasi aktif orang tua siswa dan komite sekolah.

Ahmad Lamo di sela-sela pagelaran budaya mengatakan, salah satu inti dari hari kebudayaan ini adalah untuk memberikan edukasi dan pengetahuan kepada anak-anak agar tetap memelihara kebudayaan daerah kita walaupun kita tengah berada di era teknologi canggih. Walaupun kita telah berada di era Makassar Metaverse budaya kita tidak tergerus oleh tekhnologi. 

Dengan mengenakan pakaian adat khas dari wilayah Sulawesi Selatan, mulai dari suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja, para guru-guru, warga dan sejumlah murid nampak semangat dan senang memakai pakaian tersebut.

Kegiatan peringatan hari kebudayaan kota Makassar  yang ke-4 ini,  warna warnimya mulai  dari tari Ganrang Bulo, Tari Marendeng Marampa dari Tana Toraja, Tarian Tau Lolona Sulawesi, Tari Mappadendang, pembacaan puisi dan pameran kue tradisional. Hal ini dilakukan guna semakin meningkatnya kreativitas anak-anak dalam menampilkan gerak, lagu, dan musik daerah nusantara.

"Budaya kita yang beraneka ragam, ini harus kita jaga dengan baik. Mari kita bersama melestarikan dan tidak melupakan akar budaya dari nenek moyang kita," tutupnya.

Laporan: Sabaruddin

Tidak ada komentar