LOMBOK TIMUR, NTB -.Ini yang kedua kali RSUD dr Soedjono dilanda isu yang tidak sedap yang dilakukan oleh para oknum oknum honorer yang bek...
LOMBOK TIMUR, NTB -.Ini yang kedua kali RSUD dr Soedjono dilanda isu yang tidak sedap yang dilakukan oleh para oknum oknum honorer yang bekerja di Rumah Sakit,seorang oknum pegawai honorer inisial MT (32) warga Mamben Kecamatan Wanasaba kepergok diduga berbuat mesum dengan seorang janda, ada Rabu 22 Desember 2021 Malam. Oknum honorer tersebut tertangkap basah oleh istrinya sendiri yang sudah mencurigai gerak-gerik pelaku.
Tindakan tidak terpuji tenaga honorer itu digerebek langsung saat tengah berduaan dengan seorang janda beranak dua di dalam kamar di salah satu BTN di Wilayah Kelurahan Denggen Kecamatan Selong.Penggerebekan yang dilakukan oleh istrinya itu didampingi oleh kepala lingkungan dan warga setempat.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pasangan selingkuh itu kemudian dibawa warga dan diserahkan penanganannya ke Polsekta Selong untuk di proses hukum. Sementara istri pelaku selaku pelapor meminta agar perbuatan suaminya untuk di proses hukum saat mendatangi Polsekta Selong.
Pada Kamis 23 Desember 2021, Kapolsekta Selong, Ipda. Sahiman membenarkan adanya pasangan selingkuh yang diamankan di salah satu BTN. "Benar ada pasangan yang kepergok warga diduga selingkuh. Pelaku merupakan honorer di RSUD Selong dengan wanita janda anak dua,"tutur Sahiman.
Kasus perselingkuhan ini, masih dalam proses penyelidikan dan pelaku sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lotim untuk ditangani lebih lanjut Sementara, istri pelaku inisial BIA, lanjut Kapolres, menuturkan bahwa sebelum suaminya tertangkap basah berselingkuh dengan janda beranak dua. Dirinya sempat membuntuti suaminya sebagaimana isu yang didapat kalau suaminya berselingkuh.
Ia kemudian membututi suaminya hingga ke BTN Denggen dan akhirnya menemukan pelaku sedang berduaan di dalam kamar dengan janda anak dua tersebut.
"Setelah mengetahui posisi suaminya, istri ini kemudian meminta bantuan warga sekitar BTN dan perangkat lingkungan untuk melakukan penggerebekan sekitar pukul 24:00 Wita,"terangnya. (Sarwin)
Editor: A2W
Tidak ada komentar