KENDARI, SULTRA - Pendataan masyarakat yang sudah tervaksin untuk mewujudkan herd immunity secara nyata terkadang mengalami kesulitan karena...
KENDARI, SULTRA - Pendataan masyarakat yang sudah tervaksin untuk mewujudkan herd immunity secara nyata terkadang mengalami kesulitan karena pelaksanaan serbuan vaksin yang dilaksanakan secara tersebar dan dispora. Prosentase capaian vaksin saat ini yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan adalah jumlah vaksin yang terpakai, namun belum menunjukkan jumlah nyata masyarakat setempat yang sudah tervaksin.”
Penyampaian Letkol Inf Risa WP Setyawan. Hal inilah yang mendasari Kodim 1412/Kolaka bersama stake holder terkait Pemda kabupaten Kolaka untuk membuat strategi Vaksinasi Skala Mikro ber-basis RT/RW atau Dusun.
Pada tanggal 10 September 2021, Dandim 1412/Kolaka memaparkan bersama dr. Harun Masirri, Kadis Kesehatan dan dr. Aris Juru Bicara Satgas Covid-19 kabupaten Kolaka terkait strategi vaksinasi skala mikro kepada seluruh Camat dan Kepala Puskesmas. Langkah awal dari strategi ini berupa pendataan warga oleh Ketua RT/RW dan Kepala Dusun yang sudah dan belum melaksanakan vaksinasi, kemudian akan dipilih sasaran wilayah yang memiliki capaian masih rendah dan juga memiliki potensi titik penyebaran Covid-19.
Tim Serbu Herd Immunity yang dibentuk bersama dari Dinas Kesehatan, Poliklinik Kesehatan Kodim 1412/KLK dan Polres Kabupaten Kolaka akan melaksanakan Serbuan ke titik-titik terpilih dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan wujudkan Herd Immunity di Kabupaten Kolaka.
Hasil cakupan vaksinasi Kabupaten Kolaka, meningkat cukup signifikan dari 24% dosis 1 dan 15,9% dosis 2 (dari 180.663 sasaran) mencapai 43,1% dosis1 dan 25% dalam 50 hari (kurang lebih 1,5 bulan). H. Ahmad Safei, Bupati Kabupaten Kolaka turun di lapangan mendukung strategi herd immunity skala mikro, menambah percepatan keberhasilan strategi ini.
Bahkan, Bupati Kolaka memiliki keyakinan akhir Desember 2021 capaian dosis 1, 85% dan dosis 2, 60%. Pada akhir Maret tahun 2022, Kabupaten Kolaka mencapai Herd Immunity.
Hasil inilah menjadi perhatian dinas kesehatan provinsi untuk mengundang Kodim 1412/Kolaka dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka untuk memberikan lesson learn kepada seluruh stake holder terkait di seluruh kabupten jajaran di Sulawesi Tenggara pada acara Rapat Koordinasi Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19 Tingkat Provinsi, pada tanggal 8 sd 10 November 2021 di Hotel Claro, Kendari.
Letkol Inf Risa Setyawan selaku pemapar dan Bapak Harun Massiri selaku moderator, menjelaskan secara rinci bagaimana strategi ini dilaksanakan di Kabupaten Kolaka. Langkah mulai dari pendataan masyarakat, pembentukan Tim Serbu Herd Immunity, edukasi elemen masyarakat dan mobilisasi masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi.
Penjelasan yang diberikan telah memberikan sebuah alternatif dan semangat baru para kepala dinas kesehatan bersama stake holder di Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mewujudkan Herd Immunity di tingkat provinsi.
Pencapaian cakupan vaksinasi yang sangat tinggi dan bahkan no 2 setelah Kendari memberikan inspirasi wilayah lainnya. Strategi vaksinasi skala mikro yang dicapai kabupaten Kolaka dapat berhasil tentunya karena adanya kolaborasi dan sinergi Pemerintah Daerah Setempat bersama TNI-Polri untuk mewujudkan bersama masyarakat yang sehat. (Pendim /1412/Kolaka)
Editor: A2W
Tidak ada komentar