MAMUJU, SULBAR - Direktur Jenderal Cipta Karya Ir. Diana Kusumastuti, M.T didampingi Direktur Bina Penataan Bangunan Boby Ali Azhari, ST., ...
MAMUJU, SULBAR - Direktur Jenderal Cipta Karya Ir. Diana Kusumastuti, M.T didampingi Direktur Bina Penataan Bangunan Boby Ali Azhari, ST., M.Sc, dan Ketua Satgas pelaksana penanggulangan Bencana dan darurat Bencana gempa bumi Sulawesi Barat Ir. Sri Hartoyo, Dipl.SE.,ME hari ini mengunjungi Korem 142/Tatag disambut diruang kehormatan oleh Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf. Yusuf Sampetoding mewakili Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan serta para Kasi Korem 142/Tatag. Kamis 4 November 2021.
Kedatangan Direktur Jenderal Cipta Karya di Korem 142/Tatag dalam rangka melihat kondisi pembangunan Rusun yang telah dibangun pasca gempa bumi di Sulawesi Barat beberapa bulan yang lalu.
Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf. Yusuf Sampetoding mengucapkan selamat datang kepada Direktur Jenderal Cipta Karya bersama rombongan di Korem 142/Tatag.
Sekilas, Kasrem 142/Tatag memberi gambaran tentang kondisi Makorem 142/Tatag usai gempa bumi pada 15 Januari 2021 termasuk rumah susun berlantai tiga yang ditempati Prajurit Korem 142/Tatag bersama keluarganya yang roboh saat terjadi gempa bumi dan menelan korban jiwa.
Usai diterima di ruang kehormatan, Direktur Jenderal Cipta Karya didampingi Kasrem 142/Tatag dan Para Kasi melakukan peninjauan lokasi Pembangunan Rusun yang terletak di belakang kantor Makorem 142/Tatag.
Danang Wicaksana
Project Manager PT. Brantas Abipraya (Persero) selaku penanggungjawab Pembangunan rusun di Korem 142/Tatag saat dilokasi Pembangunan, menjelaskan diatas maket rekonstruksi Rusun Korem 142/Tatag kepada Dirjen Cipta Karya.
" Pembangunan rusun baru mencapai 40 % sudah termasuk pembersihan rusun lama yang runtuh " Ucap Danang Wicaksana di depan Dirjen Cipta Karya.
Dirjen Cipta Karya Ir. Diana Kusumastuti, M.T menekankan kepada Danang wicaksana
Project Manager PT. Brantas Abipraya (Persero)
agar Pembangunan rusun Korem 142/Tatag secepatnya diselesaikan dan berharap agar benar - benar memperhatikan kualitas bangunan dan kondisi lingkungan disekitarnya. (Penrem 142/Tatag)
Editor: A2W
Tidak ada komentar