MAKASSAR, SULSEL - Pemda Barru bekerjasama Pemprov Sulsel laksanakan Ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilangsungkan Satu Hari, di...
MAKASSAR, SULSEL - Pemda Barru bekerjasama Pemprov Sulsel laksanakan Ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilangsungkan Satu Hari, di BKD Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, Sabtu (27/11/2021).
Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, DR Ir Abustan M,Si selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS Kabupaten Barru Tahun 2021, menyempatkan memberikan arahan dan motivasi pada peserta yang hadir.
"Banyak berdoa, jujur dan jaga integritas, jangan ada niat maupun fikiran untuk mencurigai adanya kecurangan atau akan melakukan kecurangan dalam mengikuti ujian ini, Jika ditemukan kecurangan oleh Panselnas, akan didiskualifikasi," sebut Setda Abustan menjernihkan suasana dan mengingatkan kualitas rekruitmen CPNS Pemda Barru yang selalu objektif dan adil.
Dirinya secara lugas menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Pemerintah Provinsi Sulsel, segenap Panitia Seleksi khususnya pihak UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulawesi Selatan.
Para peserta adalah mereka yang telah lolos dalam pengumuman hasil SKD yang telah diumumkan ke Publik via Live Streaming Scoore di YouTube maupun Pengumuman Kelulusan Test SKD, beberapa Minggu lalu.
Dari 104 Peserta yang lulus ke Test SKB, hadir 102 Orang dan 1 Tidak hadir di Makassar sementara seorang Peserta lainnya mengikuti Test yang sama di UPT Palu, Sulawesi Tengah.
"Negara membutuhkan aparatur yg berintegritas," tutup Sekretaris Daerah Barru dalam arahan singkatnya dihadapan peserta Sesi II yang terlihat menerapkan prosedur dan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin.
Hasil dari ujian SKB ini nantinya akan diintegrasikan dengan nilai SKD sebagai bahan untuk kelulusan peserta, sehingga menjalani SKB memerlukan kesungguhan.
Apalagi bobot penilaian untuk SKB lebih tinggi ketimbang SKD, sebagai informasi Bobot SKB adalah 60 persen, sementara SKD 40 persen.
Setelah dinyatakan lulus, peserta akan memasuki tahapan penyampaian kelengkapan dokumen, sebelum akhirnya diusulkan oleh panitia seleksi untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil (NIP). (Iq)
Editor: A2W
Tidak ada komentar