MOROWALI, SUARATIPIKOR.com – Belum lama Satgas Cv-19 Morowali amankan puluhan warga negara asing (WNA) yang melintas di wilayah Kabupate...
MOROWALI, SUARATIPIKOR.com – Belum lama Satgas Cv-19 Morowali amankan puluhan warga negara asing (WNA) yang melintas di wilayah Kabupaten Morowali melalui darat dengan menggunakan angkutan roda empat. Ke 10 WNA tersebut berasal dari daerah Morosi, provinsi Sulawesi Tenggara yang melintas di pos perbatasan wilayah Sulawesi Tenggara dengan wilayah Kabupaten Morowali. Dari informasi yang diperoleh Suaratipikor.com, kesepuluh WNA tersebut akan menuju kesalah satu perusahaan tambang yang ada diwilayah Kabupaten Morowali Utara.
Semenatara itu Ketua II Tim Satgas Covid 19 yang juga selaku Dandim 1311 Morowali letkol Inf. Raden Yoga Raharja didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Morowali dihadapan para awak media, Kamis, 16 April 2020 di ruang aula Kodim 1311 dalam jumpa persnya mengatakan, kesepuluh warga negara asing tersebut saat ini sudah diamankan oleh Satgas Covid 19 Morowali dikantor UUK Imigrasi kelas III Non TPI Banggai Kabupaten Morowali dan mereka akan segera dipulangkan kembali ke Morosi wilayah Sulawesi Tenggara.
“Kesepuluh WNA tersebut sudah diamankan oleh Satgas Covid 19 Morowali di kantor UUK Imigrasi kelas III Non TPI Banggai Kabupaten Morowali dan mereka akan segera dipulangkan kembali ke Morosi wilayah Sulawesi Tenggara,” jelas Dandim 1311 Morowali letkol Inf.Raden Yoga Raharja kepada awak media.
Raden mengakui lolosnya ke 10 WNA asal China ke wilayah Morowali karena ada miskomunikasi Satgas Covid-19 Morowali yang bertugas di lapangan dikarenakan minimnya pemahaman tentang penanganan covid-19.
Dalam memutus mata rantai penyebaran wabah covid 19 di Morowali, Raden juga berjanji dihadapan awak media akan segera memulangkan kembali 10 WNA ke Morosi dan akan lebih meningkatkan penjagaan sehingga kejadian ini tdk terulang lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Morowali di tempat yang sama menjelaskan ke 10 WNA asal China tersebut masuk melalui jalur darat pos perbatasan Sulawesi Tenggara dengan Morowali yang akan menuju kesalah satu perusahaan tambang yang ada di Kabupaten Morowali utara. “Mereka hanya melintas melalui wilayah Morowali saja,” tuturnya.
Kadis Perhubungan Kabupaten Morowali menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Morowali secara ketat di pos-pos penjagaan dan melakukan pencatatan KTP secara detail kepada masyarakat yang masuk ke Morowali. “Selain itu kami juga memberikan asupan makanan yang cukup kepada tim Covid-19 yang bertugas dilapangan,” pungkasnya. (Nuryasin)
Editor: M.Rusdi,DM.SH.
Tidak ada komentar