MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com - Jelang perhelatan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia, yang sedianya ...
MAKASSAR, SUARATIPIKOR.com - Jelang perhelatan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia, yang sedianya akan di helat pada Tahun 2020. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI), mengumumkan sebanyak 270 Daerah yang akan melaksanakan Pilkada secara serentak, dengan rincian 9 Propinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota.
Salah satu daerah yang akan mengikuti perhelatan Pesta Demokrasi lima tahunan ini, yakni Kota Makassar. Bahkan, saat ini, Kota Makassar sendiri di ketahui telah muncul beberapa sosok figur Bakal Calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota periode 2020-2025, baik dari kalangan Politisi, Birokrat, Akademisi maupun Pengusaha.
Bahkan di Kota Makassar, sudah ada beberapa nama-nama tenar yang telah jor-joran menyatakan siap untuk maju, yang antara lain, Dani Pomanto yang notabenenya Mantan Walikota Makassar, Syamsul Rizal, Munafri Arifuddin, Sukriansyah S Latif, Irman Yasin Limpo, Syarifuddin Dg Punna, A Abdul Latief, A Zunnun Nurdin Halid dan dr Ananda.
Namun belakangan ini, ada satu figur yang secara tiba-tiba mendapat perhatian serius dari beberapa kalangan politik dan masyarakat, yakni Abdul Rahman Bando (ARB). Saat ini, namanya banyak di bicarakan orang untuk maju dalam menahkodai Kota Makassar dalam kurun waktu lima tahun kedepan.
“iya saya baru tau kalua Bapak Abdul Rahman Bando lagi santer di bicarakan dan ternyata beliau mendapat respon positif sekaligus dorongan dari banyak kalangan Masyarakat untuk ikut bersaing di kanca Pilwalkot Makassar,”ujar Ansharullah salah seorang Warga Kota Makassar, ketika ngopi di Warkop Toddopuli (22/3).
Sementara itu, Abdul Rahman Bando atau yang akrab di sapa ARB, ketika di konfirmasi awak media ini, melalui Whatsapp mengatakan banyak dihubungi teman, sahabat dan kerabat bahkan banyak dari masyarakat yang menyampaikan bahwa dirinya santer di bicarakan orang dalam Pilwalkot Makassar.
ARB mengatakan, kalaupun dirinya akan maju untuk ikut berkompetisi di Pilwalkot, bukan karena keinginan pribadinya semata, melainkan atas keinginan dan dorongan dari berbagai elemen Warga Masyarakat Kota Makassar.
“Insya Allah, Kalau memang dorongan masyarakat Kota Makassar, dan diberikan kesempatan oleh nasyarakat dan partai politik, kenapa tidak. Insya Allah, saya siap mengemban amanah,”ungkap ARB.
Disamping itu, awak media ini juga menanyakan, kalaupun memang ARB akan maju bertarung di Pilwalkot Makassar, apakah ARB akan menempati posisi Calon Walikota atau Wakil Walikota. ARB menjelaskan bahwa telah membangun komunikasi yang intens dengan salah satu bakal calon walikota makassar yakni Bapak Munafri Arifuddin dan bersedia menjadi calon wakil beliau.
“Intinya, kalau yang namanya kepercayaan dan dorongan masyarakat, dan Allah menghendaki Insya Allah saya siap melaksanakan.
Termasuk bersedia meletakkan jabatan yang diemban saat ini sebagai Kepala dinas Perikanan dan pertanian kota makasaar sekaligus sebagai Plt. Kepala dinas pendidikan pada saatnya nanti ketika jadi maju Sebelum mendaftar di KPU.
Sebab menurut faham saya, jabatan itu hanya titipan saja, kalau bukan kita yang meninggalkan, jabatan itu yang akan meninggalkan kita, ”tutup ARB dengan mantap. (Awal)
Tidak ada komentar