WAJO, Suaratipikor.com - Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE. hadiri acara penutupan semarak tahun baru Islam 1441 H digelar malam tadi di ha...
WAJO, Suaratipikor.com - Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE. hadiri acara penutupan semarak tahun baru Islam 1441 H digelar malam tadi di halaman masjid Raya Sengkang Wajo, Selasa 10 September 2019.
Kegiatan ini di awali dengan lomba DAI cilik katagori putra, DAI cilik katagori putri di lanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an
Ketua panitia H.A.Darmawangsa dalam sambutannya mengatakan telah diprogramkan oleh panitia hari besar Islam mulai dari 30 Zulhijjah panitia melaksanakan kegiatan secara massal yakni telah menghadirkan ada kurang lebih dua ribu jamaah di masjid Ummul Qur’an.
Pada kesempatan ini ada tausiyah tiga generasi yang menggambarkan masa sekarang yang dibawakan oleh Dr. Hafsah yang kebetulan sehari-harinya adalah dosen IAIN Watampone kelahiran yang membahas tentang bagaimana 1 Muharram itu.
Kemudian era pertengahan diwakili oleh Dr. H. Amran Mahmud S. Sos. M.Si dimana membawa masuk ke daerah pertengahan yakni mengisi program pemerintahan bangsa ini kemudian dikenal sebagai era kolonial ini adalah penjajah tapi membandingkan antara masa kini dengan masa lalu yang dibawakan.
“Kami ingin Islam bahwa 1 Muharram itu adalah tahun barunya bagi umat Islam merayakan karena bukan sesuatu hal yang membuatnya bahwa ketika hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah. Jadi kami ingin membangun kehidupan masyarakat ini kita tahu bahwa kita punya tahun baru 1 Muharram itu lagi diisi dengan perlombaan Islami kita lakukan selama 5 malam," ungkap Drs. H. Andi Darmawangsah, M.Si.
“Ahamdulillah baru kali ini dilakukan dengan melibatkan seluruh masyarakat turut hadir tanpa ada paksaan”, lanjut Drs. H. Andi Darmawangsa, M.Si.
Juga dikatakan kalau menginginkan agar Pemerintahan Kabupaten Wajo nanti ada masyarakat yang membuat tanggal penanggalan atau kalender dalam bahasa arab, mari sugesti merubah minggu menjadi ahad.
“Ketika 10 Muharram buat makanan namanya bubur 7 rupa memberikan secara ikhlas kepada orang, mewakili panitia berterima kasih kepada seluruh peserta di dalam kegiatan Semarak tahun baru Islam ini.” kata Drs. H. Andi Darmawangsah, M.Si.
Kegiatan ini dirangkaikan penyerahan penghargaan kepada pengelolaan sampah di Kelurahan sebagai peringkat pertama Kelurahan Watalipue disusul peringkat kedua Kelurahan Siengkang, dan peringkat Ketiga Kelurahan Salomeraleng.
Wakil bupati Wajo H. Amran, SE dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana serta masyarakat yang turut mendukung kegiatan ini.
“Saya tanya kepada panitia ternyata baru kali ini perayaan tahun baru Islam 1440 Hijriyah sangat luar biasa, tentu dengan keramaian ini mencerminkan bahwa Kabupaten Wajo sebagai kota santri adalah nilai-nilai yang dulunya mulai redup, saya bersama dengan Bapak Bupati insya Allah akan tetap menggelorakan kota Sengkang sebagai Kota Santri.” ungkap H. Amran, SE.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana Semarak tahun baru Islam tingkat kabupaten Wajo atas penyelenggaraan kegiatan yang luar biasa, Sejak satu pekan terakhir ini dan pada malam yang berbahagia ini kita sudah berada pada akhir kegiatan yang bertepatan dengan 10 Muharram yang biasa kita kenal hari Asura," H. Amran, SE menambahkan.
Lebih lanjut dikatakan kalau keistimewaan hari ini yakni sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sangat menganjurkan kita melaksanakan puasa pada hari ini, karena memiliki amalan yang luar biasa besarnya, jika kita melaksanakan yang melaksanakan puasa pada Hari ini dapat diterima amal baiknya oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa kalangan masyarakat berkembang beberapa metode atau tata cara memaknai hari ini dengan perlakuan yang berbeda-beda ada yang memaknainya dengan melaksanakan puasa kemudian mereka menyiapkan makanan spesial untuk berbuka, namun ada juga yang memaknainya dengan kegiatan yang berbeda olehnya itu kami mencoba melihat beberapa budaya kearifan lokal tersebut disusun agar sejalan dengan syariat Islam.”kata H. Amran, SE.
Lebih lanjut dikatakan kalau kegiatan ini diawali pawai yang diikuti oleh seluruh instansi dan unit kependidikan di Kabupaten Wajo. Selanjutnya diselenggarakan festival dan lomba keagamaan yang diikuti oleh seluruh Majelis Taklim antar Kecamatan se Kabupaten Wajo dan terakhir di akhiri dengan buka puasa bersama seluruh masyarakat sesaat yang lalu.
"Kami berharap dengan terlaksananya rangkaian Kegiatan ini dapat menambah nilai keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala khususnya dalam menjalankan amanah masyarakat Kabupaten Wajo menuju pemerintahan amanah menuju Wajo maju dan sejahtera," jelas Wakil Bupati Wajo.
”Selain itu kami juga menginginkan jajaran pemerintah daerah dan seluruh ASN dan pegawai honorer akan menjadikan kegiatan ini sebagai refleksi diri untuk memperbaiki dan merenungi berbagai kearifan yang telah kita perbuat, kehilafan yang telah kita perbuat selama ini agar kehidupan kita kembali menjalankan tugas negara dengan hati yang bersih jiwa dan semangat yang baru selayaknya baru dilahirkan kembali," Wakil Bupati Wajo menambahkan.
Dan dikatakan agar semuanya senantiasa diberikan petunjuk ke arah yang lebih baik dengan demikian diyakini pemerintah kedepan akan semakin baik lagi dengan memiliki aparatur yang bersih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami menyerukan Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo agar senantiasa Memegang teguh keimanan dan sejahteraan masyarakat Wajo kedepannya untuk itu marilah kita Mohon Ridho rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala," jelasnya diakhir sambutan
Turut hadir Ketua Darmawanita Kabupaten Wajo, Kadis Pariwisata, Kadis Perkimta, Kadis Koperasi dan UMKM, Camat se Kabupaten Wajo, Tokoh agama se Kabupaten Wajo, tokoh pemuda, serta Lurah se kecamatan Tempe. (*)
Sumber : Humas Pemkab Wajo,
Editor : M.Rusdi, DM.
Tidak ada komentar