SUARATIPIKOR.COM,GOWA - Aksi menjual dan mengaku orang bernama Taufan Dg Siama terjadi di kabupaten Gowa terutama di kecamatan Somba Opu, d...
Terkait itu, Tim Investigasi dan Dokumentasi GoWa-MO Taufan meminta pejabat publik dan masyarakat tidak melayani wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengaku sebagai dirinya untuk mengambil keuntungan atas kegiatan Investigasi yang dilakukannya selama ini terhadap pekerjaan proyek dan kegiatan pemerintah untuk kepentingan pribadi, Selasa, (2/7) di Warkop Riolo jalan Mesjid Raya, Sungguminasa.
"Oknum Wartawan dan LSM palsu ini tak usah diapresiasi dan diberi ruang karena tidak penting-penting amat. Mereka yang melakukan praktik seperti itu jelas melanggar hukum, tinggal laporkan saja ke polisi," kata Taufan
"Harus selektif, jangan mudah percaya pada orang-orang yang mengaku wartawan atau LSM sebagai dirinya, kalau mereka orang-orang bekerja profesional pasti akan menunjukkan identitasnya, dan memperkenalkan diri dengan santun," kata dia.
Legalitas LSM juga harus jelas, misalnya harus jelas akta notaris pendiriannya, ada surat keterangan terdaftar dari KesbangPol, serta surat AHU dari Kementerian Hukum dan HAM,"urai dia.
"Saya pertegas sebagai tim investigasi dan dokumentasi GoWa-MO dan bukan sebagai pengurus lembaga lainnya, semua hasil temuan hasil investigasi dilapangan langsung pelaporannya ke ketua umum, bukti oknum yang mengaku sebagai saya ada foto dan gambarnya. Saya diperlihatkan oleh beberapa BKM dan Faskel KoTaKu saat mereka mengaku sebagai diri saya di lapangan," tegas Dg Siama
Menyikapi hal tersebut Ketua Umum DPP Group Wartawan Media Online, Syafriadi Djaenaf mengatakan semua aktivitas investigasi dilapangan pengurus GoWa-MO disertakan dengan surat tugas. Terkait oknum yang mengaku sebagai anggotanya akan kita bentukkan tim pencari fakta untuk mengungkap siapa oknum dan apa maksud serta tujuan mengaku sebagai Taufan dg Siama.
"Hasil investigasi untuk KoTaku sudah lengkap dan dalam waktu dekat kita akan lakukan ekspose bersama dengan pihak APH untuk mengurai dan membeda kasusnya untuk kepentingan pemberitaan
Kegiatan investigasi ini bagian dari implementasi acara Talkshow GoWa-MO kemarin yang bertema "Peran Media Terhadap Pemberantasan Korupsi," kami akan mengungkap beberapa penyimpangan kasus korupsi utamanya KoTaku," tutup Pak Ketua. (*)
Sumber : GoWa-MO,
Tidak ada komentar